Bridal Shower Memories #1
4:31:00 PMBridal shower di Indonesia ini (sepemahamanku) dimaknai sebagai acara hura-hura yang dibikinin sama sahabat-sahabat calon pengantin wanita sebelum akhirnya sah menjadi istri orang, karena mungkin ke depannya untuk minta waktu dia jadi nggak sebebas sebelum menikah. Harusnya bisa menjadi momen yang sentimental--maupun edan-edanan, tergantung bagaimana eksekusi dan kepribadian dari calon pengantin dan teman-temannya sih *halah*
lusuh, capek, dan make up udah luntur semua |
Saya sebelumnya sudah nggak berharap banyak bakal dibikinin bridal shower--mengingat teman-teman dekat saya rata-rata tinggal di kota yang berbeda, itu pun semuanya lagi pada sibuk (kalau dilihat dari timeline media sosialnya).
Jadi lah hari itu saya menghabiskan hari dengan photoshoot bareng Hanif dalam rangka mengumpulkan foto pre-wedding. Dhenok--yang tinggal di Cikampek memang sudah mengabari kalau akan main ke Bandung dan minta ketemu sorenya. Dia memang biasa main ke Bandung, dulu malah hampir tiap weekend. Jadi ya nggak curiga sama sekali. Mulai agak aneh pas mendengar Risna--yang tinggal di Bontang (Yak, yang terpencil di pulau Kalimantan) mau nyusulin ke Bandung karena kebetulan lagi tugas dinas ke Jakarta. Nggak main-main, dari Jakarta ke Bandung terbang pakai pesawat :)). Tapi saya masih belum curiga, karena memang Risna anaknya gampangan banget diajak kemana-mana :)) Dengan alasan pesawat Risna delay, acara "ketemuan" yang tadinya direncanakan sore, beralih jadi malam.
Berhubung saya tinggal dikontrakan yang jauh dari kota, jadi selesai photoshoot, saya dan Hanif nggak pulang. kita nungguin sampe sore dengan bermacet-macet ria di kota Bandung. Sholat di masjid, ambil barang di temen-nya Hanif, nungguin dia mandi, sampai akhirnya jam 5 sore kita kelaperan dan memutuskan untuk datang duluan ke venue "ketemuan" yaitu di Cafe Bilbao Brasserie, dan langsung pesen makan. wkwk.
Setelah sholat maghrib, pas lagi sibuk cari-cari jam tangan yang hilang entah dimana, tiba-tiba ada yang datang dari pintu cafe, celingukan sambil bawa hp dan tampaknya lagi merekam video, Risna
"Lho ya ampun Fika nya di sini, huahaha. SURPRISEEE"
...
Apaan ini? Saya masih bengong nggak ngerti.
"Fikaaaa selamaaaaat, maaf yaaaa bridal showernya dadakan dan seadanya... soalnya mumpung Risna lagi di Jakarta.. huhu"
Dhenok dan Ketty--yang dari planet Bekasi, datang di belakang Risna sambil bawa flower crown dan balon cincin. Aaaaah ini bridal shower toh ceritanya. wkwk. Hanif langsung menyesal karena terjebak di acara cewek-cewek ini dan malah jadi kang foto hahahaha.
“If a friendship lasts longer than 7 years, psychologists say it will last a lifetime."
Tahun 2017 ini tepat 7 tahun setelah kami saling kenal dan berteman. Udah nggak seintens dulu komunikasinya, tapi kalau ada kesempatan ya disempet-sempetin ketemu. Semoga hubungan baik dan silaturahmi ini terus terjaga di puluhan tahun ke depan. Till death do us part, kalau bisa. Amin!
Kedatangan mereka ke Bandung yang mendadak ini cukup bikin saya tersentuh. Saya ngerti banget nggak gampang buat mereka yang jadwalnya super padat dan tersebar di seluruh Indonesia *halah* menyempatkan waktu macet-macetan ke Bandung, bahkan naik pesawat (wkwk) demi makan bareng, ngobrol-ngobrol singkat dan ngucapin "Selamat Fikaaaa semoga lancarrr" sambil peluk. Saya malah jadi nggak enak, udah jauh-jauh ke Bandung tapi nggak diajak kemana-mana :")
Setelah diginiin, saya jadi agak paham. Bridal shower bukan semata-mata tetang seberapa meriah pesta, perayaan, dekorasi, dan seberapa cakep terlihat di instagram. Ada yang jauh lebih berharga, yaitu siraman (shower) kasih sayang tulus dari teman-teman terdekat menjelang pernikahan kita (((ciye)))
7 years friendship and still counting!
0 comments