Saat merencanakan honeymoon ke Bali (baca yang ini dulu deh: Kado Pernikahan, Honeymoon Trip ke Bali), saya dan Hanif punya keinginan buat sewa kamar yang punya fasilitas private pool, because why not dan kapan lagi? Tapi kita juga nggak pengen rate yang mahal-mahal karena kok kayaknya sayang hahaha. Akhirnya singkat cerita, dengan rate 1 jutaan permalam waktu itu (tahun 2017), terpilihlah Temuku Villas Ubud ini.
Menuju Temuku Villas Ubud ini kira-kira butuh waktu 45 menit naik taxi online dari hotel kami yang sebelumnya di daerah Kuta.
(Baca dulu nih : Review Mega Boutique Hotel Bali)
Agak sulit menemukan lokasinya karena ternyataaaa villa nya ini di dalem semacam gang (?) dengan plang "drop zone" yang lumayan kecil di bagian jalan rayanya. Padahal lokasinya bukan daerah Ubud yang plosok banget. Masih dekat dengan Nasi ayam Kedawatan yang lumayan terkenal itu. Kami sempat menelepon pihak hotel karena udah ngikutin google maps kok masih nggak nemu. Setelah menelusuri jalan dengan teliti, ketemu deh ini plang "drop zone". Jadi ternyata kita di drop dulu di sini--semacam ruang tunggu untuk kemudian dijemput pakai semacam mobil golf. Drop zone nya ini ga cuma milik temuku villas, tapi juga barengan sama hotel lainnya.
Kami sengaja nyari kamar dengan private pool yang beneran tertutup karena saya kan pakai hijab, jadi nggak dibolehin juga sama suami kalau mau berenang pakai pakaian minim tapi di private pool yang terbuka--walaupun ketutup tanaman haha. Nah, private pool di sini menjawab keinginan kami tadi. Saking asrinya, bakal banyak suara-suara jangkrik atau serangga-serangga bermunculan, tapi nggak yang sampai mengganggu banget gitu kok.
Gimana rasanya berenang di private pool? Enak lah, kan sama suami, kalau dingin bisa peluk tanpa diliatin orang-orang HAHA. tapi asli emang dingin banget, tiap pagi selalu berkabut. Jam 8 pagi pun masih dingin. Ditambah lagi waktu itu musim hujan.
Untuk kamarnya sendiri, nuansanya kayu-kayu, dengan jendela dan pintu full kaca dari atas-sampai bawah, tapi tenang ada gordennya kok. Kasurnya juga empuk (YAIYALAH)
Bathub nya terbuat dari semen ya ini kayaknya, dan lumayan gede bisa buat berendam berdua xixixi.
Untuk sarapan juga sudah include, bisa minta diantar ke kamar atau datang ke restorannya. Sistemnya nggak buffet ya, pesen ala carte gitu mau apa. Saya dan Hanif sih per orang tetap pesen lebih dari 1 menu hahahaha. Rasanya enak kok.
Sebagian besar menu sarapannya memang agak kebule-bule an gitu, makanya untuk perut yang sangat Indonesia macem saya dan Hanif, harus pesen lebih dari 1 jenis hahaha. Memang selama di sini kami nggak lihat tamu lokal sih. Kata mbak-mbaknya memang kebanyakan tamu hotel dari mancanegara.
Pengalaman menginap yang cukup menyenangkan! Kalau kalian lagi cari hotel dengan kriteria seperti yang sudah saya jabarkan di atas, apalagi tujuannga honeymoon, I'm assure you that this one is quite recommended :)
Temuku Villas Ubud
Jl. Pura Ulun Carik Lane No. 7,
Menuju Temuku Villas Ubud ini kira-kira butuh waktu 45 menit naik taxi online dari hotel kami yang sebelumnya di daerah Kuta.
(Baca dulu nih : Review Mega Boutique Hotel Bali)
Agak sulit menemukan lokasinya karena ternyataaaa villa nya ini di dalem semacam gang (?) dengan plang "drop zone" yang lumayan kecil di bagian jalan rayanya. Padahal lokasinya bukan daerah Ubud yang plosok banget. Masih dekat dengan Nasi ayam Kedawatan yang lumayan terkenal itu. Kami sempat menelepon pihak hotel karena udah ngikutin google maps kok masih nggak nemu. Setelah menelusuri jalan dengan teliti, ketemu deh ini plang "drop zone". Jadi ternyata kita di drop dulu di sini--semacam ruang tunggu untuk kemudian dijemput pakai semacam mobil golf. Drop zone nya ini ga cuma milik temuku villas, tapi juga barengan sama hotel lainnya.
selagi nunggu dijemput |
Kenapa harus pakai mobil golf? karena jalannnya lumayan sempit dan naik turun, agak jauh pula. Sepanjang jalan menuju villa, kita disuguhi pemandangan semak belukar yang rapih, dan sawah kayak gini:
Kalau malam hari mungkin agak serem ya wkwk.
Tapi tenang, untuk tamu yang menginap di sini, kita bakal dapet fasilitas handphone buat minta anter jemput kalau butuh mobil golf, 24 jam. Handphone nya yang sederhana aja yaa yang sekedar bisa nelpon. Disediakan shuttle pulang-pergi juga di jam-jam tertentu dari dan ke pusat kota Ubud.
Masih merasa kurang leluasa? kita bisa sewa motor juga di sini. Saya dan suami sih pilih sewa motor ya, karena salah satu tujuan ke Ubud juga pengen momotoran gitu di Ubud wkwk, walaupun cita-citanya sih pengen sewa moge, realitanya yang kita sewa vario aja HAHA.
Begitu sampai di villa, kita akan disambut dengan welcome drink & snack, serta welcome massage! welcome massagenya ini dry massage ya, alias pijet kering tanpa minyak sambil duduk dan pakai baju lengkap. Pijet gini doang aja udah enak banget. Beda emang pijetan mbak-mbak Bali. Kalau ambil paket spa nya pasti lebih cihuy lagi.
Sepanjang jalan menuju kamar, ada banyak tumbuhan hijau jadi kesannya asri kayak gini
Nah ini penampakan kamar kami beserta private pool impian HAHA:
Kami sengaja nyari kamar dengan private pool yang beneran tertutup karena saya kan pakai hijab, jadi nggak dibolehin juga sama suami kalau mau berenang pakai pakaian minim tapi di private pool yang terbuka--walaupun ketutup tanaman haha. Nah, private pool di sini menjawab keinginan kami tadi. Saking asrinya, bakal banyak suara-suara jangkrik atau serangga-serangga bermunculan, tapi nggak yang sampai mengganggu banget gitu kok.
Gimana rasanya berenang di private pool? Enak lah, kan sama suami, kalau dingin bisa peluk tanpa diliatin orang-orang HAHA. tapi asli emang dingin banget, tiap pagi selalu berkabut. Jam 8 pagi pun masih dingin. Ditambah lagi waktu itu musim hujan.
Untuk kamarnya sendiri, nuansanya kayu-kayu, dengan jendela dan pintu full kaca dari atas-sampai bawah, tapi tenang ada gordennya kok. Kasurnya juga empuk (YAIYALAH)
Walaupun judulnya villa, tapi ini tipikal villa yang cuma kamar-kamar mandi-private pool doang gitu, minus dapur dan peralatan masak. Lagian, siapa juga yang honeymoon mau masak wkwk. Kalau sekedar nyeduh air buat pop mie sih bisa lah. Di sini juga udah disediain obat nyamuk elektrik, jadi nggak usah khawatir sama nyamuk. Kami nggak pakai sih, tapi nggak ada nyamuk juga tuh.
Setiap sore kita juga diantar snack dan minuman ke kamar, misalnya bubur ketan dan teh / kopi. Varian teh nya pun bisa milih!
Rasanya enak! biasanya makanan tradisional di hotel kan suka ngaco tuh, kalau ini lumayan sih. Untuk makan malam juga kemarin kita minta room service karena di luar hujan haha.
Salah satu bagian yang jadi favorit adalah kamar mandinya! Kamar mandinya ini semi terbuka, tapi juga nggak akan keliatan orang dari luar kok, tenang.
Untuk sarapan juga sudah include, bisa minta diantar ke kamar atau datang ke restorannya. Sistemnya nggak buffet ya, pesen ala carte gitu mau apa. Saya dan Hanif sih per orang tetap pesen lebih dari 1 menu hahahaha. Rasanya enak kok.
Sebagian besar menu sarapannya memang agak kebule-bule an gitu, makanya untuk perut yang sangat Indonesia macem saya dan Hanif, harus pesen lebih dari 1 jenis hahaha. Memang selama di sini kami nggak lihat tamu lokal sih. Kata mbak-mbaknya memang kebanyakan tamu hotel dari mancanegara.
Pengalaman menginap yang cukup menyenangkan! Kalau kalian lagi cari hotel dengan kriteria seperti yang sudah saya jabarkan di atas, apalagi tujuannga honeymoon, I'm assure you that this one is quite recommended :)
Temuku Villas Ubud
Jl. Pura Ulun Carik Lane No. 7,
Jalan Raya Lungsiakan, Kedewatan, Ubud, Kedewatan, Ubud, Bali,
- 12:35:00 PM
- 0 Comments